Rabu, 21 April 2010

Hulman Sitorus SE : Pembaharuan dan Perubahan

Hulman Sitorus
Hulman Sitorus SE manortor membawa Tungkot Harajaon didampingi isteri Mutiara Siagian


Hulman Sitorus SE manortor membawa Tungkot Harajaon didampingi isteri Mutiara Siagian (Foto SIB/Bulman Harianja)
Parsadaan Punguan Raja Nairasaon (PPRN), Manurung, Sitorus, Sirait, Butar-butar se-dunia menganugerahkan piso “Solom Debata” dan hula-hula pomparan Guru Tatea Bulan menyampaikan “Tungkot Harajaon” kepada pasangan HOKI calon Walikota P Siantar Hulman Sitorus SE dan calon Wakil Walikota Drs Koni Ismail Siregar sebagai simbol dan doa restu memberangkatkan mereka untuk meraih kemenangan pada pemilukada 9 Juni 2010 pada lanjutan Pesta Bona Taon yang dirangkai dengan pelantikan pengurus PPRN 8 Kecamatan di Sopo Palito Jln. Manunggal Karya Sibiak, Minggu (21/3).
Lanjutan pesta bona taon 14 Maret 2010 diawali dengan kebaktian singkat dipimpin liturgis St Drs R Sitorus dengan pengkhotbah Bistok Manurung dilanjutkan dengan upacara nasional dengan inspektur upacara EB Manurung SH dan pelantikan pengurus PPRN 8 kecamatan yakni Kecamatan Siantar Timur, Barat, Utara, Selatan, Siantar Martoba, Siantar Marihat, Siantar Sitalasari, dan Siantar Marimbun.

Pdt B Manurung dalam khotbahnya yang mengutip nats Alkitab Galatia 6 : 2 “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu (marsiurupan hamu manaon na dokdok i) menekankan supaya PPRN dalam derap langkah ke depan harus saling mendukung, bergotong – royong dan satu visi untuk memilih seorang pemimpin yang mampu melakukan pembaharuan di segala aspek kehidupan yang bertujuan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat banyak.


http://pprn.files.wordpress.com/2008/10/ketua_dewan_pembina_pprn.jpg
DR Sutan Raja DL Sitorus

Usai pelantikan PPRN 8 kecamatan, ketua presidum PPRN se-dunia didampingi pengurus PPRN lainnya menganugerahkan sebilah pisau “Solom Debata”, piso molo niumpat marunung-unung molo pinasarung marhata-hata.

Piso Solom Debata hanya diberikan dongan tubu kepada anak sipajoloon, anak sibulang-bulangan yang akan maju bertarung memperebutkan kepemimpinan untuk dapat melakukan pembaharuan, pembangunan, mampu menjadi perekat semua suku, agama, ras dan golongan serta mampu menciptakan suasana aman dan kondusif ditengah masyarakat yang dipimpinnya, ujar DR Sutan Raja DL Sitorus.

Tungkot Harajaon (Tongkat Kerajaan) bersama piso Solom Debata adalah simbol doa restu dari dongan tubu dan hula-hula agar pasangan Hoki Hulman Sitorus SE dan Drs Koni Ismail Siregar dapat memenangkan Pemilukada 9 Juli 2010 hingga duduk menjadi Siantar 1 dan Siantar 2 untuk melakukan perubahan total di kota Siantar sesuai dengan harapan masyarakat.

Selain menyerahkan tungkot harajaon pomparan Guru Tatea Bulan juga menyerahkan ulos naganjang sitorop rambu. DR Sutan Raja DL Sitorus menerima 2 helai ulos disematkan Drs Jantiman Pasaribu dan MT Sagala. Dua helai ulos juga diterima Hulman Sitorus SE disematkan Letkol (Purn) Limbong dan R Sagala, sedangkan calon Wakil Walikota Drs Koni Ismail Siregar menerima ulos dari Maik John Manik direksi CV Karya Agung bersama istri. Kemudian Ketua Umum PPRN Kota Siantar EB Manurung SH menerima ulos dari K Sagala.

Berdiri di atas pentas Hulman Sitorus SE Drs Koni Ismail Siregar bersama istri dalam sambutannya meminta kepada PPRN dan semua hula-hula serta seluruh hadirin agar mendukung dan memilihnya dalam Pemilukada mendatang. Dengan tegas Hulman berkata jika ia terpilih tidak akan menyakiti hati rakyat, tidak meninggalkan rakyat dan tidak mencuri uang rakyat (korupsi).

Sementara itu Drs Koni Ismail Siregar mengatakan sebagai seorang birokrat tulen yang pernah meraih Camat terbaik se-kota Siantar dan Sumatera Utara siap bekerjasama dengan Hulman Sitorus untuk memperbaiki yang salah, meneruskan yang tertunda dan melanjutkan yang baik. Pasangan Hoki menilai pembangunan di berbagai sektor kehidupan masyarakat masih “berjalan di tempat”.

Ketua Presidum PPRN se-dunia DR Sutan Raja DL Sitorus dalam sambutannya mengatakan pasangan Hoki Hulman Sitorus SE dan Drs Koni Ismail Siregar adalah ibarat ikan dengan air yang tak dapat dipisahkan. Mari kita dukung mereka menjadi “Parhobas” yang mengemban tugas dan tanggungjawab membangun Siantar. DR Sutan Raja DL Sitorus mengutip umpasa, “asa pomparan ni PPRN nang hula-hula pomparan Guru Tatea Bulan, sada songon daion mual unang dua songon daion tuak”.

Kepada Hulman dan Koni DR Sutan Raja DL Sitorus mengingatkan bahwa kursi Walikota adalah “kursi panas” yang penuh dengan tantangan. Jangan makan “dibalian ni hurum” (korupsi) tetapi makanlah sesuai rejeki yang diberikan Tuhan, tandasnya. Pada kesempatan itu DR Sutan Raja DL Sitorus menyerahkan bantuan uang Rp 100 juta kepada pengurus PPRN Kota Siantar.

Turut hadir Mayjen TNI ( Purn) Timor Manurung, Ketua PPRN (Partai Peduli Rakyat Nasional) Suryani Siahaan SPSi MSP, Sujono Manurung, Direksi CV Karya Agung Maik John Manik, Asmadi Lubis SH, Rajisten Sitorus anggota DPRD Simalungun, Raja Marhujinjang Napitupulu, Ketua DPC Hanura Pesta N Manurung, Tokoh Siantar Men Jakarta Acuan dan rombongan serta sejumlah etnis Tionghoa.

Acara diwarnai dengan penyerahan tudu-tudu nisipanganon dari PPRN kepada hula-hula Pomparan Guru Tatea Bulan dan sebaliknya hula-hula Guru Tatea Bulan menyerahkan dengke simudur udur dan boras sipir nitondi kepada boru PPRN, hiburan dari artis ibukota dan lokal serta lawak Togel-Manohara.

Rangkain acara dilanjutkan dengan santap malam bersama dengan ribuan etnis Tionghoa di Restaurant Internasional, Jl. Gereja Kota P.Siantar.

0 komentar:

Posting Komentar