Rabu, 21 April 2010

Pemilukada di Siantar

Euforia pemilu kepala daerah di Kota PematangsiantarTahun 2010 tidak saja melanda para calon dan tim sukses, tapi juga menghantui para pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran Pemko Pematangsiantar.


PILKADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH LANGSUNG

Kantor-kantor SKPD yang biasanya ramai, beberapa hari belakangan mendadak sepi termasuk Sekretariat Daerah Kota Pematangsiantar.

Hal itu disinyalir terjadi karena pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Pematangsiantar yang biasanya mengerahkan massa, termasuk oknum–oknum PNS.
Salah seorang staf di kantor Sekda Pemko Pematangsiantarmengatakan, “Bapak pergi sejak pagi dengan alasan mau ke kantin, tapi sampai sekarang belum kembali. Banyak tamu menunggu, datang saja besok,” katanya.

Ketua Komisi I DPR Pematangsiantar Ibnu Harbani mengatakan, posisi Pegawai Negeri Sipil (PNS) harusnya netral dan itu tersebut berlaku di seluruh daerah termasuk Kota Pematangsiantar.
“PNS harus mampu menunjukkan diri sebagai aparatur negara tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Jika PNS masih mau dimobilisasi calon wali kota, maka mental dan kebebasan oknum PNS tersebut masih terjajah,” katanya.

0 komentar:

Posting Komentar